Arema Indonesia sudah positif kehilangan tiga pemainnya, yakni Keith Kayamba, Egi Melgiansyah dan Munhar karena diganjar kartu kuning oleh wasit Handri Kristanto, saat menjungkalkan juara ISL musim lalu, Sriwijaya FC, Minggu (24/2) kemarin.
Munhar kecewa tak bisa tampil lawan PBR.
Ketiga pemain ini tak akan bisa turun menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan, (28/2) karena sudah terkena akumulasi kartu kuning. Raut kekecewaan pun tak bisa disembunyikan oleh para pemain, salah satunya Munhar.
“Saya jujur ada sedikit rasa kecewa, karena saya gak bisa main untuk Arema lawan PBR,” tandas Munhar seperti dikutip dari Malang Post kemarin.
Menurut stopper yang dikenal lugas dan tanpa kompromi di lapangan itu, sebenarnya pelanggaran yang dilakukannya terhadap pemain SFC tidak tergolong keras. “Saya cuma melakukan itu (pelanggaran ringan) langsung kartu kuning, itu saya pelanggaran satu kali lho, tapi langsung dikartu, padahal harusnya ada peringatan dulu,” tandas Munhar.
Karena itu, defender yang memiliki julukan Pohon Asem itu pun menyebut wasit Handri “terlalu baik”.
“Mungkin wasit terlalu baik sama saya, makanya saya dikasih kartu kuning dengan mudah,” tutur Munhar sambil bercanda.
Namun, ia tetap percaya Arema bisa bermain baik saat menghadapi PBR. Bek berusia 26 tahun ini siap memberi sokongan moral bagi tim pujaan Aremania itu saat menjamu Gaston Castano dkk. “Saya tetap beri dukungan buat teman-teman meski tak main, karena kita satu tim,” pungkas mantan pemain Persema Malang ini.